dewa pencipta alam semesta Fundamentals Explained
dewa pencipta alam semesta Fundamentals Explained
Blog Article
Refleksi: Paulus menguraikan sebuah proses ilahi di mana penderitaan bukanlah sesuatu yang sia-sia, melainkan sebuah sarana menuju kedewasaan rohani. Perkembangan dari penderitaan menuju pengharapan ini didukung oleh pengalaman akan kasih Allah melalui Roh Kudus.
Saya sudah mencapai garis akhir dalam perlombaan rohani. Saya sudah menang dalam perjuangan ini! Saya berdiri teguh memegang keyakinan pada Kristus sampai hari terakhir.
Beberapa pengalaman khusus bersama Fathimah juga sedikit-banyak memberikan gambaran penting bagaimana hubungan rasul dengan anaknya.
Bukti yang menjelaskan sifat jin yang berbeda-beda tersebut adalah perkataan dari kalangan mereka sendiri, sebagaimana diabadikan oleh Al-Qur’an dalam Surat al-Jin ayat 11:
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ: « قَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يصلى فَسَمِعْنَاهُ يَقُولُ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنْكَ. ثُمَّ قَالَ: أَلْعَنُكَ بِلَعْنَةِ اللهِ ثَلَاثًا، وَبَسَطَ يَدَهُ كَأَنَّهُ يَتَنَاوَلُ شَيْئًا. فَلَمَّا فَرَغَ مِنَ الصَّلَاةِ قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، قَدْ سَمِعْنَاكَ تَقُولُ فِي الصَّلَاةِ شَيْئًا لَمْ نَسْمَعْكَ تَقُولُهُ قَبْلَ ذَلِكَ، وَرَأَيْنَاكَ بَسَطْتَ يَدَكَ.
Refleksi: Iman digambarkan sebagai dasar pengharapan, mendorong orang percaya untuk percaya pada janji-janji Tuhan dan realitas kerajaan-Nya yang tidak terlihat.
Hal mempertahankan iman sangat penting karena sangat suci ; iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan an bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat ( Ibrani eleven:1). Sebab lain pentingnya mempertahankan iman adalah karena pengaruh dan godaan dunia ini, termasuk pengaruh orang-orang yang menyalah gunakan kasih karunia Allah, yang hidup menurut hawa nafsu dunia sehingga menolak Tuhan dan FirmanNya. Itulah sebabnya kepada kita dikatakan ;
Meskipun kita mengalami berbagai macam masalah dan rintangan, kita harus selalu bersyukur atas segala hal yang telah diberikan oleh Allah kepada kita.
Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu.
Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, o sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan 1 tentang dirimu, p supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan q yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.
Langkah pertama adalah merenungkan apa yang Alkitab ajarkan kepada kita; hal ini membantu kita untuk lebih memahami kehendak Allah bagi hidup kita. Selanjutnya, kita harus bertanya kepada diri kita sendiri: Apa yang Allah ingin kita lakukan?
Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa check here yang dijanjikan itu.
Lalu Ishak, ayahnya, menjawabnya: “Sesungguhnya tempat kediamanmu akan jauh dari tanah-tanah gemuk di bumi dan jauh dari embun dari langit di atas.
Saudara-saudaraku g yang kekasih, sementara aku bersungguh-sungguh berusaha menulis kepada kamu tentang keselamatan kita bersama, h aku merasa terdorong untuk menulis ini kepada kamu dan menasihati kamu, supaya kamu tetap berjuang i untuk mempertahankan iman j yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus 1 . k
Report this page